Cerpen

Hari ini aku ulang tahun. Twenty something gitu.. Ihh sok dirahasian bgt deh y..hehe..Iya deh ak bilang..umm sbenarnya yg ke 24. Digit terakhirnya yaitu '4' itu bnr2 something ya. Harusnya ak adalah perempuan dewasa sekarang. Harusnya.. Yah tp kan 24 baru saja dimulai, sedikit wajar itu belum terjadi.

Tidak ada yg spesial di perasaan aku. H-1 ak ga ngerasain apa2. Besok itu bagi ak akan jadi seperti hari2 biasa. Dan ternyata emang bener. Hari H gda yang ngucapin jam 12 teng . Yah, gpp juga sih, toh tepatnya ak lahir ke dunia ini kan jam 2 sore. Emang kalau aku gak biasa merayakan ulang tahun. Teman2 aku pun ternyata menerapkan hal yang sama, Jaman2 umur kita 19-22 tahun itu kita cuma saling mengucapkan dan ngasih kado kalo ada uang jajan lebih.

 Hari ini itu hari apa ya?oh iya hari kamis. Hh..ak harus ke kampus, mengembalikan buku perpus. Emang..satu hal yang menyedihkan dari ak adalah 24 tahun masih ke kampus.Hiks :( Pdhl ak bkn S2. Juga bukan D3 tapi S1. Ini semester ke 12 ku. Sedih ga sih? Sedih lah, sedih banget..

Karenanya gak heran gda yang ngucapin selamat ke aku, teman2 aku yang deket2 udah pada lulus, udah pada kerja, udah merit. Aaarrgh...Beda banget sama aku yang masih kul, belum kerja, jomlo, dn tidak bahagia. Soal tidak bahagia itu bener bgt loh. Belakangan aku cenderung stress utamanya karena kuliah ini.

Ah, sudahlah, pokonya hari ini ke kmpus kembalikan buku perpus. Klo tidak, bisa denda lagi. Aigoo..mahasiswa yang sayang almamater seperti ku ini benar2 tidak punya banyak keuntungan. Uang jajan pun super minimalis, ak tidak mw denda, ak jadi pelit mengeluarkan uang.

Aku siap2, aku berdandan, menyiapkan buku2 dan bahan skripsi yg akan dicari ke perpus. Butuh 45 menit dari rumahku ke kampus dengan situasi normal. Hari ini angkot sepi cm ada aku seorang. Mungkin karena cuaca hujan dan dingin dari malam sampai pagi hari begini membuat org2 lebih mmilih tinggal di rumah. Di perempatan depan, masuk seorang laki2 yang entah umurnya berapa. Ada yg aneh..dia mengenakan jubah. Ah, aku jadi takut. Jangan2 dia perampok? Yaaakk! Ak mendadak merinding dan sudah bersiap2 berhenti di depan bersimpangan ketikaa...Oh tuhan! Dia menyingkap penutup kepalanya, daann.....melihat kepadaku! Seketika itu ak membeku, tidak bergerak dan mmdandang k arah lain. Dia seorang bapak2 dengan jenggot dan kumis tebal berwarna putih, seperti sosok yang misterius. Ak jd bingung antara takut juga heran. Tak kusadari, ternyata angkot sedang mengangkut ibu2. Ah lewat sudah kesempatanku untuk turun. Bapak itu duduk di seberangku, dia tiba2 berkata "neng, hari ini ulang tahun ya?"

Terbata-bata aku mnjawab "ba..bagaimana.. bapak.. bisa.. tau?"

"karena ak secret admirer kamyuu.." berharap ini tidak seram, stengah mngkhayal ak harap itu jawaban bapak. Tapii..

"hari ini kalo neng gak da yang ngucapin, bisa sial. Hati2 di jalan raya. Hati2 sm mobil. Satu lagi klo sudah gda urusan, mending neng segera pulang kerumah"

"oh..i..i..iya" Bingung, ak melihat ibu2 di angkot dia memperhatikan kami dn juga tampak bingung. Semakin bingung, ak bertanya lagi "btw kenapa..gitu..pak?"

"Hanya itu yg bisa bapak sampaikan. HATI-HATI"

Agh! jgn2 dia mw hipnotis aku?Pura2 bikin ak bingung?Jgn2 ibu2 itu temannya?Satu geng? Agh! Ak harus turun!

Takut2, ak pun turun tanpa melihat ke arah bapak itu.

Ahh..lega dia tidak ikut turun. Ak menunggu beberapa saat baru naik angkot yang lain. Sepanjang jalan ak berusaha untuk tidak memikirkan kejadian dengan bapak itu, tapi ketika hendak transfer ke angkot selanjutnya dan harus menyeberang jalan, ak hampirr saja hampirr saja tersenggol mobil! Padahal sebelum menyeberang, jalanan ckup sepi tapi entah dari mana datang mobil gila itu. "Hati2..sama mobil" kata2 itu terbayang2 di kepalaku. Aku pening..

***

Akhirnya ak sampai di kampus, langsung menuju perpus dan mengembalikan buku serta ke bagian Skripsi. Tapi tidak bisa berkonsentrasi.

Lampu handphone ku berbinar-binar tanda ada sms masuk, 

" Cha ke kampus ga? Ak mw ke kampus legalisir ijazah nih"

"iya. Ni lagi di Perpus. Jam berapa k sni?ktm-an yok"

"Lagi dijalan. Bentar lagi nyampe"

Ah, jd semangat bakal ketemu teman. Ak mulai bisa berkonsentrasi, mencari data-data untuk skripsi jadi terasa ringan. 15 menit kemudian Lampu HP berbinar2 lagi, "Cha ak udh nympe. Mw k SBK dulu ya.Ntr ak ke perpus aja"

"Ok. ak di tempat skripsi yaa"

Tak terasa 20 menit berlalu.. Mana ya si Mey belum muncul2? Kuliat jam di hp.Ku lihat samping kiri ku dan kembali melihat skripsi. Tiba2..

"Hei cha!"

"Aah..mey! Pa kabar? Kangeen ih.."

"iya ak juga. Lagi nyari bahan skripsi?"

Ih mey bener2 dah. Ga inget ap ini hari ulang tahun aku? Ga masalah sih. Tapi minimal basa basi keknanya kalo emang inget secara si mey ini lumayaaan deketnya sama aku.

"Iya. Ni udahan dak. Kita keluar aja yok"

"Hayu. Eh si Putri juga mw k kmps katanya. Sama Gatha juga"

"Jadi rame dong?ihh seruu.."

"iya ramean"

***

Akhirnya ksemuanya berkumpul. Jadinya berlima semua dan kita kumpul di taman Fakultas. Kita ketawa-ktiwi tiada henti, hoahh senang sekali rasanya.. Tak ada satu pun dari perbincangan yang menyenangkan itu membahas ttg ulang tahun ku. Tidak ada satupun yang tw ulang tahun ku. Tapi ya sudahlah..hari ini mnyenangkan. Tak sadar, hari sudah siang, kami pun melanjutkan perjumpaan kami dengan makan di kantin kampus sambil bernostalgia. Ok, mgkin yg nostalgia cuma mereka.. :(

Ketika sedang makan, bapak2 penjaga warung melintas mengantarkan minuman. Ah, ak jadi teringat bapak2 di angkot..

"...pulang ke rumh...pulang ke rumah..pulang ke rumah..." ah! Bapak itu menyuruhku langsung pulang bukan?? Refleks ak lgsg berdiri.

"eh cha?knp?ko tiba2 berdiri?"

"eh. Engga tiba2 inget sesuatu."

"lupa bawa barang ya?"

"engga.lupa tadi ga jemur baju, ya ampuun.."

"oohh.." "eh tp kan dari td malam ujan ai kamu,cha"

"oh iya yah" Ohh dodolnya ak yg tak pandai berbohonggg. "eh, ak kira td pagi ga ujan, lupa, hehe"

Sial. Bapak itu bener atw boong sih ngomong kaya gitu?Serius ga sih?huh. Tapi inget mobil tadi aku jadi takuut. Jam berapa ini? Oh sudah jam 2, berarti lewat dari 3 jam sejak aku seharusnya sudah berada di rumah sesuai kata Bapak tadi! Arrgghh..apa yg harus kulakukan?

"guys, ak mw janjian ma mama nih, abis makan aku mw langsung pulang ya"

"iya mey aku juga udah janjian ma cowo aku mw nemenin dia beli jaket"

"pacaran trus Put?Kapan atuh meritnya?"

"nanti klo udah mapan :p hehe"

"IYA iya iya bener. ak juga musti cepet2 pulang takut ga sempet jemur baju!"

"semangat bgt sih mw jemur baju doang?"

"Soalnya bajunya ak pinjem, mw dipake besok katanya..bener..baju pinjeman..hoo"

Fiuhh..untung banget td mey bilang mw pulang,untunggg..bgt. 

Karena naik angkotnya samaan didepan kampus, ak dan gatha jalan bareng ke gerbang. Sebelum nyampe gerbang, aku kesandung batu dan jaket yang ku bawa jatuh terendam dikubangan air.. aihh..

Tak lama setelah gatha naek angkotnya, angkot ku pun datang. Ah, tak sengaja ku tangkap sosok itu dari jendela angkot.. motornya..aku tw.

seperti halnya ak yang melihat dia, dia pun melihat ke arahku. Dia tampak kaget melihatku yang tiba2, lalu dia memberikan gerakan yang menyuruhku turun. Aku pun turun.

"ada apa?"

"gak. aku kan liat kamu. ya dari pada kamu ngangkot, mending kamu naek motor sama aku"

"oo..oh"

"ya udh ayok naek. ni helmnya"

***

Tak banyak yang terjadi tadi,selain ngobrol2 sambil motor Jaka melaju. Hanya menanyakan bagaimana kuliahku dan bagaimana kerjaannya. Aku pun sampai rumah, dia tidak mampir karena memang harus segera pulang. Yah..kecewa krn dia tak bisa lama-lama..

***

Jumat ak dirumah saja. Ketika sedang asyik duduk didepan komputer, ada pengamen didepan rumah.  Beringsut malas, aku keluar berniat memberi, tapi kaget melihat ternyata pengamennya adalah bapak tua kemarin yang diangkot!
"bapak!"

"neng,sungguh kebetulan..Kemarin aman?Sepertinya aman ya neng soalnya kemarin neng gak sendiri sih"

"ko bapak tw?bapak siapa?"

"maaf neng saya ganggu saya gtw ini rumah neng.saya pamit aja ya. Pesan saya HATI-HATI klo di rumah sendirian ya neng"

Intonasi dan gaya bicaranya begitu kuat sehingga pesan itu demikian terasa misterius. Dia pun berlalu tanpa interogasi dariku. 

Kembali aku pun masuk ke rumah. Entah mengapa rumah terasa mencekam dan gelap. Aku masuk kamar, menutup pintu dan menyalakan radio. Sambil menahan pipis, ak berkonsentrasi mendengar, aghh..tp ak tak tahan, AKU MW pipis! 

Takut2, ak perhatikan sekitar dan berjalan dengan pelan menuju kamar mandi yang letaknya di sudut dapur, jauh dari kamarku. Telingaku terasa sangat waspada seolah dapat mendengar gerakan sekecil apapun. Tak ada yg janggal, ak pun sampai kamar mandi dan selesai menuntaskannya. Jalan pulang suasana nth mengapa semakin mencekam dan aku ingin pipis lagi, ku tengok kiri dan kanan..tidak tahan, ak langsung berlari! Fuhh..sampai juga aku dikamar. Ku sms mama memintanya segera pulang. Tidak dibalas. ak harap itu artinya dia sedang dijalan. ah ya benar saja, 5menit kemudian dia pulang. Hhh..lega..

***

Ini malam sabtu. Bukan malam jumat. Awalnya tidak ada yang mengerikan selain tadi pagi. Tapi mama sudah tidur duluan. Tumben. Adik-adik sedang dikamar masing-masing. Aku juga memutuskan di kamar. Mw nonton di ruang TV tapi sedang dingin banget. Jadi aku dikamar mnyalakan radio dari hp. Tak lama hp bergetar, pertanda ada sms masuk. Ak baca. Ah! dari mey dan isinya sama sekali ga bgt! dia tau aku penakut utk urusan makhluk gaib dan dia men-sms ttg pocongg! Beraninya diaa! Grr.. Dan tepatnya lagi timing suasananya sedang pas pula. Dasarrrr dia! Aku acuhkan smsnya, tidak ku baca full dan tidak pula ku balas, supaya aku tidak takut, supaya ak tidak memikirkan isi smsnya itu.

Terdengar derak-derak didekat jendela kamarku. Kebetulan jendela kamarku menghadap halaman rumah. Sungguh, krn bunyi itu ak terlonjak kaget,lalu deg2an kencang. Kebetulan gorden jendela hari ini transparan krn yg sebelumnya dicuci sama mama. Ku intip sedikit dari kaca jendela keluar, sekelibat ak melihat bayangan yang berlari,

"apa itu?hii.." 

Aku ke kasur dan segera menarik selimut.

tok..tok..

"aarrgg!!" ak teriak sambil menutup muka dengan selimut. Ak yakin asalnya dari jendela!

Mulutku komat kamit trus berdoa sambil menutup mata. Aku bisa mendengar suara adikku yang sedang ngobrol, aku pun jadi sedikit berani, membuka selimut dan mengintip sekali lagi ke jendela, tidak ada apa2.

Pada saayt itu yg aku pikirkan adalah sebaiknya aku tidur. Jadi, aku ke kasur dan menarik selimut sampai dagu. Aku menghadap ke jendela supaya dapat mengantisipasi apa2 yang akan terjadi dan siap bila terjadi apa2. Ku tutup mataku ketika ku dengar suara berbisik memanggil namaku..

"echa........."

Refleks, tubuhku mengejang. Aku pura2 tertidur. Pura2 sudah tidur. Diam tak bergerak memejamkan mata. Sejenak ku pikir ak mungkin berhalusinasi, tapi..

"echa........."

Sungguh ak merinding. Rasanya seseorang yang memanggil ku itu dekaaat jaraknya dengan ku.

"tok..tok.." Kali ini dari arah jendela. Kepalang situasi yg semakin kacau, ku buka sudut mata ku sedikit dan melihat dari jendela...

"ASTAGFIRULLAH!!"

bayangan seseorang berambut panjang tak bergerak!!

Ku pejamkan mataku dan tak henti-henti berkomat kamit berdoa, berdoa, berdoa..hh..hh..

Aku memikirkan rencana untuk segera keluar dari kamar dan meminta pertolongan. Ah sial! Tadi pintunya ku kunci! Bagaimana kalau saat aku sedang membuka kunci, si "makhluk" itu sudah menembus tembok dan hadir didepan muka?? Mmbayangkan saja aku.....

"Happy Birthday to you.."

HAH? 

"Happy birthay to YOU"

Aku setengah berlari ke jendela dan membuka tirainya, 

"SURPRISE!!!"

"HAPPY B'DAY ECHA!" 

Disana berdiri Mey, Gatha, Jaka, dll

*Hahah..garing bener Cerpen teh. ANY, Sekian dan Terima Kasih^^